Senin, 23 Juni 2008

Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasannya meliputi neraca, laporan rugi laba, perubahan posisi keuangan.. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut. Misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga (SAK, 1999: 2).
Laporan keuangan akan digunakan oleh user sebagai alat bantu dalam membuat keputusan ekonomi. Banyak keputusan ekonomi diambil dengan mempelajari laporan keuangan. Keputusan membeli dan menjual surat berharga pada situasi yang normal akan didasarkan pada berbagai informasi yang berasal dari laporan keuangan. Selain itu, meskipun pada mulanya laporan keuangan hanya berfungsi sebagai pengujian bagi pekerjaan bagian pembukuan, sekarang fungsi laporan keuangan telah meluas yaitu sebagai dasar dalam menetapkan dan menilai posisi finansial hasil usaha perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang diharapkan mampu memberi bantuan kepada pengguna (user) untuk membuat ekonomi yang bersifat finansial, karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu.
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Selanjutnya pemakai (user) yang menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen yang dapat membuat keputusan ekonomi, seperti keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI, 1999 : 3) tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi

Pemakai Laporan Keuangan
Pemakai laporang keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan pemberi pinjaman, pemasok dan usaha kreditur lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat. Mereka meggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Kebutuhan ini meliputi (SAK, 1999 : 2) :
1.Investor
Penanaman modal beresiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan resiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang merek lakukan . Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.
2.Karyawan
Karyawan dan kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
3.Pemberi Pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
4.Pemasok dan usaha kreditur lainnya
Pemasok dan usaha kreditur lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
5.Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang pada perusahaan.
6.Pemerintah
Pemerintah dan lembaga yang berada dibawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan pendapatan lainnya.
7.Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara misalnya, perusahaan dapat memberiakn kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktifitasnya.

Tidak ada komentar: